Kerjasama Dinas Pendidikan Provinsi Riau dengan PT XL Axiata dengan membagikan Paket Internet 60 Ribu ke Pelajar Riau

Dinas Pendidikan Provinsi Riau kembali mendapat kerjasama bantuan paket internet untuk siswa dari PT XL Axiata di Hotel Furaya pekanbaru. Bantuan ini sangat mendukung untuk program pembelajaran jarak jauh agar tetap dapat mengikuti pembelajaran dengan lancar. Bantuan paket internet sebanyak 60 ribu tersebut akan disebarkan ke seluruh Kabupaten/Kota. Penandatanganan kerjasama tersebut, dilaksanakan oleh perwakilan XL Axiata, Head of Sales Riau Kepri - Alex Burnama dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau - Zul Ikram.

Zul Ikram mengatakan, jalinan kerjasama yang dilakukan pihaknya dengan XL Axiata adalah bagian dari membantu siswa dalam mengatasi keluhan kesulitan dalam memenuhi paket data dalam proses pembelajaran JJ saat ini.

“Dengan pihak XL Axiata jumlah kartu yang akan dibagikan adalah sebanyak 60 ribu kartu, dimana 20 ribu diperuntukan bagi siswa di Pekanbaru, dan sisanya dibagi rata untuk 11 Kabupaten/kota lainnya,” jelas Zul.

Zul berharap dengan pembagian kartu dan paket data dari XL Axiata ini bisa membantu para orang tua yang kesulitan dalam membeli paket. Karena memang, dari 140 ribu siswa SMA dan SMK sederajat baik negeri maupun swasta, jumlah ini tentu masih belum bisa terpenuhi untuk semua anak.

“Karena itu kepada pihak sekolah kita harapkan bisa memberikan kartu ini kepada orang tua/anak yang memang menbutuhkan,” ujar Zul mengingatkan.

Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi mengatakan, XL Axiata merasa punya tanggung jawab untuk turun ke lapangan dan membantu meringankan beban masyarakat yang terus berusaha agar anak-anaknya tetap bisa belajar.

“Agar aksi ini tepat sasaran, maka kami menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, yang tentunya memiliki data lengkap sekolah dan data pelajar serta informasi mengenai kondisi di lapangan seperti apa. Semoga bantuan ini bisa ikut mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat dan peserta didik terkait kemampuan mendapatkan kuota data untuk PJJ,” ujarnya.

Desy menambahkan, proses pembelajaran JJ memang memerlukan terobosan dengan memanfaatkan layanan internet dan teknologi digital.

Namun, untuk melaksanakannya, muncul kendala terkait dengan kemampuan masyarakat dalam menyediakan sarana smartphone, membeli paket kuota data, serta kualitas jaringan atau sinyal dari operator yang belum sepenuhnya menjangkau setiap area.

Program kerja sama XL Axiata dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini diharapkan bisa memperingan beban sebagian pelajar dan orang tuanya dalam mendapatkan kuota data untuk mengikuti PJJ.

Sementara Head of Sales Ridar – Kepri, Alex Burnama mengatakan, pihaknya akan langsung jalan begitu nota kerja sama ini selesai di tandatangani.

Semakin cepat semakin baik agar para pelajar yang membutuhkan bantuan kuota data bisa segera bisa mendapatkannya karena PJJ juga sudah berjalan.

“Untuk mekanisme penyalurannya ke setiap siswa nanti akan dibantu penuh oleh Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang disesuaikan dengan data-data sekolah di mana saja yang muridnya membutuhkan dukungan kuota data ini. Kami sama-sama ingin program ini bisa berjalan tepat sasaran,” ujarnya.

Dia menambahkan, Kuota data gratis dari program ini bisa para pelajar pakai untuk mengakses layanan Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, serta Google Classroom dan juga Udemy, Ruang Guru, Zenius, dan Sekolahmu.

“Selain itu juga bisa dipergunakan untuk mendapatkan materi belajar yang disediakan Rumah Belajar Kemendikbud di website https://belajar.kemendikbud.go.id dan Spada Indonesia Kemendikbud di https://spada.kemdikbud.go.id atau https://lmsspada.kemdikbud.go.id/,” pungkasnya